Ini Prestasi Mahasiswa IAIN Lhokseumawe saat Pionir Tahun 2019

Ini Prestasi Mahasiswa IAIN Lhokseumawe saat Pionir Tahun 2019

Lhokseumawe – Kontingen IAIN Lhokseumawe berhasil bawa pulang satu medali emas diajang Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) ke-IX di Malang, Jawa Timur. Kegiatan yang telah usai dilaksanakan pada tanggal 15-21 Juli diikuti oleh mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagaaman Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

Medali emas yang diperoleh IAIN Lhokseumawe dipersembahkan oleh Munawir, pada cabang kaligrafi dekorasi. Selanjutnya juara harapan 2 diraih oleh Syeh Marzawi dicabang kaligafi naskah.

Kemudian Cut Winda Sari, juga berhasil meraih juara harapan 2 dicabang Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) 10 juz, sedangkan dari cabang MHQ 10 juz/Fahmil M. Alfathani Fonna, berhasil menduduki peringkat 10 besar.

Sementara itu, peringkat 15 besar pada cabang puitisasi Al-Qur’an berhasil ditorehkan oleh Musdarul Azmi dan Achmad Daniel dari cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) berhasil menduduki urutan 17 besar.

Atas perolehan medali tersebut, Dr. M. Nazar, M. Hum selaku Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe mengatakan, “kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh peserta kontingen IAIN Lhokseumawe yang telah mengharumkan nama kampus serta telah berjuang dengan segala kemampuan untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya yang juga ketua kontingen.

Ia menambahkan, torehan tersebut sudah cukup memuaskan mengingat persiapan seperti latihan yang terkadang ada kendala di bagian sarana misalnya alat-alat yang belum memadai. “Tetapi kami berterimakasih kepada mahasiswa-mahasiswi yang sudah turut serta berkontribusi walaupun dengan fasilitas yang masih belum terpenuhi,” jelasnya.

Selain itu, Warek III juga berharap kepada seluruh mahasiswa agar senantiasa terus mengembangkan potensi yang ada untuk kemajuan skil individu agar nantinya bisa kita terjunkan dalam event-event besar mendatang.

Sementara itu, Ketua DEMA IAIN Lhoksemaumawe, Edi Muzammir didampingi Sekjen, Riska Suandi mengucapkan selamat bagi seluruh kontingen yang telah berjuang di Pionir ini. “Walaupun target yang kita inginkan belum semuanya tercapai, namun kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk medapatkan hasil terbaik,” katanya.

Edi juga berharap agar para mahasiswa yang telah mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional terus mendapatkan arahan dan pembinaan yang maksimal dan jika memungkinkan diberikan beasiswa khusus sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang telah mengharumkan nama IAIN Lhokseumawe. (SH)