Peringatan HAB Ke-75 Kemenag, Puluhan ASN IAIN Lhokseumawe Terima Tanda Kehormatan

www.iainlhokseumawe.ac.id – Dr. H. Hafifuddin, M. Ag, Rektor Institut Agama Islam Negeri Islam (IAIN) Lhokseumawe menjadi inspektur upacara Hari Amal Bakti (HAB) Ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia, Selasa (5/1/2021). Upacara dipusatkan di halaman utama gedung biro rektorat kampus tersebut.

Peserta peringatan HAB ke-75 dibatasi hanya diikuti oleh para pimpinan, dan pejabat di lingkungan IAIN Lhokseumawe dengan mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19 seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Dalam momen tersebut, 53 Aparatur Sipil Negera (ASN) yang mengabdi di kampus tersebut mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo. Penyematan dilakukan secara simbolis oleh Rektor Dr. H. Hafifuddin, M. Ag didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Zulfikar Ali Buto, MA dan Dr. Dahlan A. Rahman, M. Si, selaku Wakil Rektor II.

Mereka yang mendapatkan penghargaan diantaranya telah mengabdi puluhan tahun, dengan rincian 1 ASN terhitung telah mengabdi selama 30 tahun, sedangkan 52 ASN lainnya terhitung 10 tahun mengabdi.

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam amanatnya yang dibacakan oleh Rektor mengatakan bahwa, tahun 2021 peringatan HAB ke-75 mengusung tema “Kerukunan Umat” tanpa mengusik keyakinan setiap pemeluk agama.

Semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama. Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci. “Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan.” Ujar Menag.

Kemudian, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Serta terakhir, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan. (AR)