Implementasi Penguatan Kapabilitas SPI, Tim Itjen Kemenag Kunjungi Kampus IAIN Lhokseumawe

www.iainlhokseumawe.ac.id – Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama melaksanakan pendampingan langsung kepada SPI IAIN Lhokseumawe dalam upaya penguatan Kapabilitas Satuan PengawasInternal (SPI), Senin (13/5/2024).

SPI IAIN Lhokseumawe menjadi salah satu pilot project kegiatan tersebut di tahun 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Prioritas Pengawasan Internal (P3I) 2024 Inspektorat Wilayah II. Penguatan Kapabilitas SPI merupakan tindak lanjut Perjanjian Kinerja pimpinan PTKN dengan Dirjen Pendis Kemenag RI maupun Pakta Integritas dengan Menteri Agama.

Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, M.Ag menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan oleh Tim Itjen Kemenag RI.

“Pimpinan berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan penguatan kapabilitas SPI, sehingga SPI IAIN Lhokseumawe bisa memberikan penilaian yang independen dan objektif atas implementasi tata kelola yang baik di kampus, selain itu SPI harus mampu memberi keyakinan yang memadai terhadap pencapaian visi misi rektor,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, SPI juga menjadi early warning system, dan menjadi garda terdepan dalam pengelolaan risiko dan menjaga penerapan sistem pengendalian internal yang memadai, SPI menjadi center of excellent dalam pembangunan integritas di kampus; serta SPI menjadi mitra strategis terpercaya Inspektorat Kementerian Agama. Jelas Rektor.

Kepala SPI IAIN Lhokseumawe Ahmadmudin Arbi, S.E. Ak.,M.S.M menjelaskan bahwa Pelaksanaan penguatan kapabilitas SPI PTKN, diawali tanggal 16-17 November 2023 dengan lauching pilot project penguatan kapabilitas SPI PTKN dimana pada saat tersebut juga ditanda tangani komitmen para rektor untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kunjungan Tim Itjen kali ini merupakan bagian dari implementasi penguatan kapabilitas SPI. Diharapkan dengan langkah-langkah konkret ini, SPI PTKN akan mampu memperkuat sistem pengendalian internal, memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh stakeholder, dalam upaya meningkatkan Good University Governance,” tuturnya.

Pada kesempatan entry meeting, Ali Yuddin selaku pengendali teknis Tim Itjen menyampaikan bahwa SPI di PTKN memiliki peran penting dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan organisasi. SPI bertugas melakukan pengawasan, pemeriksaan, dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan di lingkungan kampus.

Lebih lanjut ia sampaikan juga menyampaikan beberapa hal, diantaranya peran dan fungsi SPI, tanggung jawab dan tugas SPI, pelaksanaan audit SPI, kontribusi SPI dalam peningkatan kualitas akademik, peran SPI dalam menjaga integritas institusi, inisiatif SPI dalam mendukung inovasi dan pengembangan, kolaborasi SPI dengan pemangku kepentingan, dampak positif SPI terhadap budaya organisasi, serta harapan dan komitmen rektor untuk mendukung peran SPI. Jelasnya

Pada saat yang sama, Ketua tim Itjen Emzolianda, menyebutkan adanya tantangan dalam implementasi penguatan kapabilitas SPI PTKN yaitu: komitmen pimpinan, sumber daya terbatas, kompleksitas organisasi, dan budaya organisasi. Untuk itu strategi yang perlu diterapkan berupa kemandirian SPI, peningkatan kompetensi, penguatan tata kelola, dan sumber daya yang memadai.

Diakhir sesi entry meeting juga dilaksanakan penantatanganan komitmen bersama untuk penguatan kapabilitas SPI IAIN Lhokseumawe oleh seluruh pimpinan IAIN Lhokseumawe, disaksikan oleh Tim Itjen Kemenag. (AR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *