Rektor Dorong Dosen IAIN Lhokseumawe Tingkatkan Gelar Akademik

www.iainlhokseumawe.ac.id –Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag mendorong para dosen di lingkungan kampus tersebut untuk meningkatkan posisi akademik dari jabatan lektor ke lektor kepala maupun guru besar.

Hal ini akan berimplikasi dalam rangka pengembangan kampus yang salah satunya dilihat dari atmosfer akademik dan profil dosen dalam karya tulisnya. Demikian disampaikan Dr. Danial, M.Ag, Rektor IAIN Lhokseumawe dalam kegiatan bimbingan teknis penyusunan angka kredit dosen di lingkungan kampus tersebut, Rabu (11/05/2022) berlangsung di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Hadir pembicara dikegiatan tersebut guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si dan Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Ruchman Basori, S.Ag, M.Ag.

Dihadapan peserta bimtek, Rektor meyakini, bahwa para dosen IAIN Lhokseumawe memiliki keinginan untuk membesarkan lembaga, Untuk itu, kita mengharapkan jabatan akademik tidak tidak hanya dijadikan sebagai pengembangan karir tapi juga dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pengembangan lembaga. Ujarnya.

Dalam pengembangan institusi, pimpinan selalu terbuka dan akan mengakomodir kebutuhan yang dapat menunjang posisi akademik, khususnya tentang kenaikan jabatan fungsional.

“IAIN Lhokseumawe memberikan dan memfasilitasi setiap kebutuhan guna pengembangan lembaga. Seperti menyediakan anggaran kepada dosen yang memiliki karya jurnal yang terindeks scopus.” Tutur Rektor.

Selain itu, Dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen dalam penulisan karya tulis ilmiah, IAIN Lhokseumawe telah melaunching ruang wadah epistimologi dosen yang tersedia di setiap fakultas.

“Ruang tersebut nantinya dapat dijadikan wadah untuk saling berdiskusi, Epistimologi dosen merupakan wadah bagi setiap dosen untuk latihan seputar ilmu pengetahuan guna mempertajam nalar dan intelektualitas yang dapat diekpresikan dalam bentuk tulisan yang dapat di terbitkan di jurnal yang terindeks bereputasi nasional internasional.” Ungkapnya. (AR)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *