Kontingen Sanggar Meusigak dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe, ikut ambil bagian tampil di perhelatan Gelar Melayu Serumpun (GeMeS) tahun 2018 yang dipusatkan di Istana Maimun, Kota Medan. Berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai dari 2-4 November 2018.
Dekan Fakultas FTIK, Dr. Zulfikar Ali Buto, M.A, melalui Dr. Nurhayati, M. A selaku Wakil Dekan III Fakultas setempat mengatakan ini merupakan suatu kehormatan bisa mewakili Provinsi Aceh tampil di panggung internasional.
“Ini suatu kehormatan untuk kampus IAIN Lhokseumawe, diundang langsung oleh Wali Kota Medan untuk ikut ambil bagian dikegiatan perhelatan seni dan budaya melayu,” tutur Dr. Nurhayati. M.A.
Sanggar seni binaan Dr. Nurhayati, M.A selaku Wadek III fakultas setempat, menampilkan tari ratoeh jaroe yang dibawakan oleh 14 penari perempuan serta diiringi oleh 2 lelaki penabuh rapai.
Untuk diketahui, Perhelatan tahunan ini merupakan pertunjukan seni dan budaya melayu yang menghadirkan 73 pasang penari.
Mengikutsertakan peserta dari 4 negara serumpun melayu diantaranya Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Singapura serta perwakilan provinsi se-Sumatera. (SH)