IAIN Lhokseumawe Menuju Kampus Unggul

www.iainlhokseumawe.ac.id – Dr Danial SAg MAg merupakan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe Periode 2021-2025. Pria yang akrab disapa Ustaz Danil, ini lahir di Dayah Mesjid, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen, pada 26 Februari 1976. Ustaz Danil mengeyam pendidikan formal di MIN Pulo Siron dan MTsN Matang Geulumpang Dua, lalu melanjutkan di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Banda Aceh.

Adapun pendidikan srata satu (S1) didapatkan Ustaz Danil dari IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Sedangkan pendidikan program magister (S2) jurusan Fikih Modern dari IAIN (sekarang UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Tahun 2015, Ustaz Danial menyelesaikan program doktoral di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan konsentrasi Hukum Pidana Islam.

Riwayat pekerjaan dimulai dari staf Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Peusangan, Bireuen dan Guru MIN Tanoh Mirah, Kecamatan Peusangan; Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen pada 2002-2005. Sejak 2005, ia kemudian bertugas sebagai dosen STAIN Malikussaleh Lhokseumawe.

Beberapa jabatan yang pernah dipangku oleh Dr Danial di STAIN Malikussaleh yaitu Kepala Pusat Studi Agama Islam (2004- 2005), Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu (2004-2006), Pembantu Ketua II (2006-2007), dan Direktur Pascasarjana. Sudah lebih dari 17 tahun Ustaz Danil mengabdikan hidupnya untuk kemajuaan IAIN Lhokseumawe. Banyak penghargaan yang diterimananya.

Seperti Dosen Berprestasi Nasional dari Kementerian Agama RI pada tahun 2006, tanda kehormatan Presiden RI Satyalancana Karya Satya X Tahun 2019, serta Top 50 Pemimpin Pembawa Perubahan Indonesia 2020 Kategori Pemimpin Perubahan Inspiratif dan Inovatif Indonesia Bidang Pendidikan 2020 oleh 7Sky Media Sebagai cendikiawan, Danial juga sangat banyak terlibat dalam aktivitas ilmiah dan pelatihan.

Di antaranya, Tim Diskusi Evaluasi dan Solusi Kinerja Joko Widodo-Jusuf Kalla 4 Tahun di Aceh; Pemetaan Isu-isu Strategis, Deputi V Kantor Staf Kepresidenan Jakarta (2018), Konferensi CEDAW di Bangkok, Thailand (2007), Human Resource untuk ToT, Malaysia, 2008. Selain itu, menjadi narasumber Trainning Hukum Keluarga Islam bagi Hakim di Malaysia, 2011, Presenter seminar internasional di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2012.

Begitu dengan karya ilmiah, Ustaz Danial juga sudah banyak sekali menghasilkan jurnal internasional dan nasional bereputasi. Antara lain Pergulatan Budaya Aceh dan Tantangan Post-Modernisme Proseding Internasional, Kuala Lumpur dan The Development Model of Human Resources at Islamic Universities in Aceh Sejak tahun 2021, ayah dua anak ini diamanahkan menjadi Rektor IAIN Lhokseumawe.

Dalam rentang waktu yang relatif singkat, banyak prestasi dan terobosoan sudah ia dapatkan. Seperti peningkatan akreditasi kampus IAIN Lhokseumawe menjadi Baik Sekali, akreditasi beberapa jurusan dengan predikat A dan B, akreditasi beberapa jurnal, penghijauan, serta pembangunan prasarana dan sarana kampus.

Di awal kepemimpinannya, Dr Danial menyusun kabinet kerja untuk peningkatan status akreditasi institusi. Berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya status akreditasi IAIN Lhokseumawe sudag berubah menjadi Baik Sekali sebagaimana Keputusan BAN-PT Nomor 683/SK/BAN-PT/ Akred/PT/VII/2021.

Sejalan dengan mandat yang diberikan, Ustaz Danil bercita-cita ingin menjadikan kampus peradaban IAIN Lhokseumawe yang kini sudah terakreditasi Baik Sekali (B) sebagai kampus unggul di tingkat Asean dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kelembagaan berbasis digital dan kearifan lokal pada 2040 nanti.

“Saya ingin menjadikan IAIN Lhokseumawe menjadi kampus unggul di tingkat Asean dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kelembagaan berbasis digital dan kearifan lokal pada 2040 nanti.” ungkapnya.

Cita-cita mulia ini akan diimplementasikan berdasarkan roadmap sebagai berikut: Pertama, tahap penataan (tahun 2021-2025) yang diarahkan menuju Established University.

Pada tahun ini kondisi kampus difokuskan pada penataan dan penguatan bidang akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sarana dan manajemen.

Kedua, tahap pengembangan (tahun 2026-2030) menuju Creative and Innovative University. Pada tahap ini IAIN Lhokseumawe melakukan pengembangan kreativitas dan berbagai inovasi pengembangan terutama dalam riset dan publikasi ilmiah sehingga kampus responsif terhadap perkembangan nasional.

Ketiga, tahap pemantapan (tahun 2031-2035) menuju Competitive University. IAIN Lhokseumawe menjadi perguruan tinggi yang kokoh dan mandiri, baik secara keilmuan (pengakuan riset-riset ilmiah sivitas akademika) dan kemandirian dalam pendanaan. Keempat, tahap pengakuan (tahun 2036-2040) menuju Respected Universty.

Tahap ini, UIN Al Malik Ash Shalih menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan tertentu dalam bidang sains yang terintegrasi dengan kearifan lokal sehingga diakui secara Asean dan dijadikan rujukan oleh perguruan tinggi lain. Semoga!

 

—–

Artikel telah tayang dan dikutip dari Harian Serambi Indonesia, edisi Serambi Awards 2022. https://aceh.tribunnews.com/2022/03/06/dirjenpendis-kemenag-riminta-iainlhokseumawepersiapkan-program-doktoral?page=2

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *